Kagiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WITA
dibuka langsung oleh Bapak Kepala Sekolah SD PT Pasangkayu, Beliau menyampaikan
bahwa kegitan ini bertujuan tiada lain untuk menggali makna kalian sebagai
siswa untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang kalian miliki baik dari segi
minat, bakat maupun karatkeristik. Agar nantinya apa yang menjadi tujuan
Pendidikan Nasional menurut Ki Hajar Dewantara itu dapat tercapai. Yakni dapat
mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai
individu maupun anggota Masyarakat. Dan tidak kalah penting yakni dengan kegiatan
ini adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam hal
ini kreatifitas kalian dapat terasah dengan baik, nilai gotong royong dan juga
mandiri.
Dalam pelaksanaan Gelar Karya ini sesuai dengan temanya yakni Kearifan Lokal dan Budaya Daerah ( Makanan Tradisional dan Seni). Adapaun karya yang akan ditampilkan ialah Hari pasar (Market Day) dengan konsep Makanan Tradisional untuk kelas 1 yang terdiri dari 3 kelas yakni kelas 1 Hasanudin, 1 Patimura dan 1 Cut Nyak Dien. Pada Gelar Karya ini kelas 1 membuat makanan tradisional dari bahan dasar yang sering kita jumpai dan bisa dengan mudah kita dapatkan di lingkungan sekitar kita seperti tahu, pisang, ubi kayu, ubi jalar, jagung, tepung terigu,tepung beras, kacang hijau dan lain-lain. Dari berbagai bahan dasar tersebut diolah menjadi beraneka ragam kue tradisional yang sangat nikmat, legit dan lezat. Untuk pembuatan kue tradisional ini para siswa bekerja sama dengan orang tua untuk memilih kue apa yang akan mereka buat dalam kegiatan Gelar Karya ini.
Selain dipasarkan di kegiatan Gelar Karya ini juga
sebagai bahan untuk pengenalan makanan-makanan tradisional kepada peserta
didik, sarana melestarikan makanan tradisional juga pembelajaran kewirausahaan/
jiwa kemandirian. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kelas 6 Teuku Umar
berjejer didepan kelas hingga memenuhi halaman kelas 2 Diponegoro para siswa
pun sangat antusias membeli berbagai makanan tradisional yang dijajakan kelas 1
seperti klepon, tarajuk, wajik, mendut, onde-onde, pethotan, dodor, bolu,tetu,
burongko dan berbagai jenis kue
tradisioal lainya. Sambil menikmati kue trasional para siswa pun menyaksikan
pertunjukan pentas seni dari kelas 4 yang mengusung tema Budaya Daerah dengan
menampilkan berbagai tarian daerah dan
juga tari kreasi yang diiringi dengan lagu daerah. Kegiatan Pentas seni ini
diikuti oleh seluruh siswa kelas 4 baik dari kelas 4 Sutan Syahrir, kelas 4 Soekarno,
dan kelas 4 Muh. Hatta.
Tari Hihid Angin Mamiri menjadi salah satu
tarian di pementasan Pentas Seni kemarin, tari ini merupakan tarian daerahl
yang berasal dari Makassar Sulawesi Selatan, tarian ini menggunakan kipas
sebagai salah satu property tarinya dan menggunakan iringan lagu Angin Mamiri
sebagai salah satu lagu daerah yang berasal dari Makassar Sulawesi Barat. lagu Angin Mamiri ini diciptakan Borra Daeng Ngirate
sekitar tahun 1940 an dan Filosofi dari lagu Angin Mamiri menunjukkan lagu
merupakan sebuah pesan kepada angin agar membuat seorang yang dituju tersebut
merasa rindu terhadap pemilik mantra.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WITA dan di akhiri dengan foto bersama seluruh panitia pelaksana penyelenggara kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Penulis : Azibatul Roviah, S.Pd