About

Jumat, 07 Juli 2023

Menjaga Lingkungan Sekolah Dengan Mengenal Sampah

Hasil karya siswa-siswi dari sampah yang dapat di daur ulang


Sekolah yang bersih, nyaman, dan rindang menjadi dambaan semua warga sekolah. Oleh karena itu, sudah seharusnya kebersihan lingkungan sekolah dijaga agar seluruh warga sekolah nyaman. Terlebih bagi murid, yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

Sampah, jika kita mendengar kata sampah maka yang terpikirkan oleh kita adalah kumpulan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai sehingga wajib dibuang. Sampah bungkus makanan dan dedaunan adalah jenis sampah yang sering menjadi masalah di lingkungan sekolah. Setiap harinya anak-anak mengkonsumsi makanan yang ada di kantin sekolah. Secara langsung pembungkus makanan tersebut akan menjadi sampah. Tidak hanya itu dedaunan yang gugur setiap harinya juga menyumbang sampah bagi lingkungan sekolah. Sampah-sampah ini akan menjadi masalah yang serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik. Seperti peribahasa “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, maka sampah yang setiap harinya mengotori lingkungan sekolah lama-lama akan bertumpuk. Bila tidak segera di atasi kemungkinan yang terjadi adalah lingkungan sekolah menjadi kotor dan timbullah sarang penyakit.

Kesadaran seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat  menjadi peran penting untuk menanggulangi masalah sampah tersebut. Mulai dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga membuat pengolahan sampah. Pengolahan sampah diperlukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Bagaimana cara melakukan pengolahan sampah? Sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sebelum sampah-sampah tersebut masuk ke tempat pembuangan akhir maka perlu dilakukan pemilahan sampah. Contohnya sampah organik seperti daun dan sisa makanan dipisahkan dengan sampah anorganik yaitu plastik pembungkus makanan, kertas, dan sebagainya. Selanjutnya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.

Bagaimana dengan sampah anorganik? Sama dengan sampah organik, sampah anorganik bisa menjadi barang yang bermanfaat. Sampah anorganik dapat di pilah-pilah lagi disusun berdasarkan jenis bendanya. Misalnya, sampah anorganik seperti botol plastik maupun plastik bungkus makanan dapat diolah kembali menjadi benda kerajinan tangan yang berguna. Jika mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat maka sampah yang semestinya menjadi barang tidak berguna dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Tidak hanya itu saja sampah juga bisa mempunyai nilai jual sehingga tidak hanya kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga dapat memberikan kemampuan warga sekolah terutama siswa untuk mengasah kreatifitasnya yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contributor: Budi Iswanto. S.Pd

0 komentar:

Posting Komentar