About

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Senin, 17 Juli 2023

Borong Juara Tingkat Provinsi dan Kabupaten, Siswa SD PT Pasangkayu Wakili Sulawesi Barat di Ajang Nasional


    SD PT Pasangkayu kembali menorehkan prestasi non akademik tingkat SD tahun 2023 diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat. Siswa SD PT Pasangkayu berhasil meraih Juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) diumumkan lewat surat pertanggal 12 Juli 2023. Dengan demikian, siswa bernama Gracia Adelia ini akan mewakili Provinsi Sulawesi Barat diajang FLS2N Cabang Kriya Anyam ke tingkat nasional diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud dan Dikti). 

        Selain Gracia Adelia, siswa SD PT Pasangkayu lainnya atas nama Ni Made Dyana Paramitha juga meraih Juara II FLS2N Cabang Cerita Bergambar. Prestasi non akademik beberapa siswa SD PT Pasangkayu ini, juga meraih beberapa prestasi akademik diantaranya dua siswa mendapat Juara I dan Juara III untuk bidang studi IPA. Kedua siswa itu atas nama Maulidya Uzlifathul Jannah mendapat Juara I dan Juara III atas nama Patricia Angelica. Dua siswa lainnya mendapat Juara I dan III untuk bidang studi matematika. Masing-masing siswa bernama Citra Lestari Juara I dan Juara III atas nama Muhammad Aqil. Keempat siswa ini menjuarai lomba tingkat kabupaten dan langsung otomatis mewakili Kabupaten Pasangkayu ke tingkat provinsi yang hasilnya belum diumumkan sampai saat ini.

        Prestasi akademik lainnya, lima siswa SD PT Pasangkayu atas nama Patricia Angelica, Maulidya Uzlifathul Jannah, Naufal Danis Pratama, Afika dan Rafatan lolos menjadi finalis Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat nasional. Sebelumnya ke lima siswa itu telah lolos mengikuti seleksi semi final tingkat nasional bersaing dengan ratusan sekolah se-Indonesia. Untuk lomba OSK babak final, kelima siswa peserta OSK ini harus melewati proses yang baru dan menantang, yaitu membuat proyek sains ilmiah yang di videokan dan hasilnya masih menunggu pengumuman dari Panitia OSK Pusat.

        Kepala SD PT Pasangkayu, Ahmad mengatakan, semua prestasi ini adalah hasil kerja keras semua guru dan para siswa yang dibinanya dalam klub-klub ekstrakurikuler di SD PT Pasangkayu. “Saya berharap, capaian prestasi ini mudah-mudahan dapat memotivasi para siswa SD PT Pasangkayu lainnya,” kata Ahmad dalam keterangannya di Pasangkayu, Sabtu (15/7/2023).

        Ahmad berpesan, agar para siswanya yang menorehkan prestasi itu tetap istiqamah dalam belajar dan tidak jumawa. “Saya berharap untuk senantias rajin belajar dan berprestasi dalam semua bidang, baik itu bidang akademik maupun bidang non akademik pada event-event lain di kesempatan akan datang,” imbuhnya.

Jumat, 07 Juli 2023

Menjaga Lingkungan Sekolah Dengan Mengenal Sampah

Hasil karya siswa-siswi dari sampah yang dapat di daur ulang


Sekolah yang bersih, nyaman, dan rindang menjadi dambaan semua warga sekolah. Oleh karena itu, sudah seharusnya kebersihan lingkungan sekolah dijaga agar seluruh warga sekolah nyaman. Terlebih bagi murid, yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

Sampah, jika kita mendengar kata sampah maka yang terpikirkan oleh kita adalah kumpulan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai sehingga wajib dibuang. Sampah bungkus makanan dan dedaunan adalah jenis sampah yang sering menjadi masalah di lingkungan sekolah. Setiap harinya anak-anak mengkonsumsi makanan yang ada di kantin sekolah. Secara langsung pembungkus makanan tersebut akan menjadi sampah. Tidak hanya itu dedaunan yang gugur setiap harinya juga menyumbang sampah bagi lingkungan sekolah. Sampah-sampah ini akan menjadi masalah yang serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik. Seperti peribahasa “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, maka sampah yang setiap harinya mengotori lingkungan sekolah lama-lama akan bertumpuk. Bila tidak segera di atasi kemungkinan yang terjadi adalah lingkungan sekolah menjadi kotor dan timbullah sarang penyakit.

Kesadaran seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat  menjadi peran penting untuk menanggulangi masalah sampah tersebut. Mulai dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga membuat pengolahan sampah. Pengolahan sampah diperlukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Bagaimana cara melakukan pengolahan sampah? Sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sebelum sampah-sampah tersebut masuk ke tempat pembuangan akhir maka perlu dilakukan pemilahan sampah. Contohnya sampah organik seperti daun dan sisa makanan dipisahkan dengan sampah anorganik yaitu plastik pembungkus makanan, kertas, dan sebagainya. Selanjutnya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.

Bagaimana dengan sampah anorganik? Sama dengan sampah organik, sampah anorganik bisa menjadi barang yang bermanfaat. Sampah anorganik dapat di pilah-pilah lagi disusun berdasarkan jenis bendanya. Misalnya, sampah anorganik seperti botol plastik maupun plastik bungkus makanan dapat diolah kembali menjadi benda kerajinan tangan yang berguna. Jika mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat maka sampah yang semestinya menjadi barang tidak berguna dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Tidak hanya itu saja sampah juga bisa mempunyai nilai jual sehingga tidak hanya kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga dapat memberikan kemampuan warga sekolah terutama siswa untuk mengasah kreatifitasnya yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contributor: Budi Iswanto. S.Pd