About

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Rabu, 15 Mei 2024

SD PT Pasangkayu Sekolah Ramah Anak

SD PT Pasangkayu merupakan sekolah dasar yang berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Perumahan Guru Afdeling Delta PT Pasangkayu. Sebuah sekolah swasta yang berada di tengah-tengah Perkebunan sawit dengan jumlah siswa hampir setengah M Adapun mayoritas siswa SD PT Pasangkayu adalah anak karyawan PT Pasangkayu dan Masyarakat sekitar. Dengan latar belakang ini, disekolah orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah bisa juga dikatakan bahwa sekolah sebagai rumah ke dua bagi mereka, sehingga sekolah SD PT Pasangkayu mengupayakan sebagai sekolah yang ramah anak dalam artian sekolah sebagai Lembaga pendidikan moral yang mampu memberikan rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah khusunya siswa-siswi SD PT Pasangkayu. SD PT Pasangkayu  melalui program P2KA ( Program Pencegahan Kekerasan kepada Anak ) sebagai  salah satu upaya untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak untuk dapat mencegah kekerasan bagi seluruh warga sekolah baik itu kekerasan fisik, mental maupun seksual.


Kekerasan di sekolah sampai saat ini masih banyak terjadi, hal ini sangat merugikan dan menimbulkan kekecewaan, keresahan dan kekhawatiran orang tua. Selain itu berpengaruh terhadap fisik, psikis,social dan kemampuan berpikir. Dikutip dari laman Kemendikbud RI, data dari system Informasi online Perlindungan Anak dan Perempuan (Simfoni-PPA) tahun 2020 menyebutkan sekolah menduduki urutan keempat sebagai tempat terjadinya kekerasan dan angka ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk itu, P2KA (Program Pencegahan Kekerasan pada Anak) merupakan program sekolah ramah anak untuk mencegah kekerasan khususnya di lingkungan sekolah SD PT Pasangkayu. Untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak ini tentu ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh  warga sekolah baik siswa itu sendiri, orang tua/wali siswa, bapak/ibu guru,pengawas sekolah, dinas terkait dan seluruh pemangku kebijakan.

Tindak kekerasan yang terjadi dilingkungan baik sekolah maupun rumah tak jarang tindak kekerasan terjadi karena ketidaktauan pelaku maupun korban, beberapa tindakan kekerasan dianggap sebagai sesuatu yang biasa, namun hal ini sangat berpengaruh besar kepada korban. Melalui program P2KA bekerja sama dengan Dokter Polibun PT Pasangkayu melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bagaimana cara merawat dan menjaga reproduksi serta bagaimana cara mencegah jika terjadi tindak kekerasan baik di sekolah maupun dirumah.

Adapun tujuan dari program P2KA SD PT Pasangkayu ini adalah :

  1. Mencegah kekerasan pada anak dan warga sekolah baik fisik,mental dan seksual
  2. Mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan oleh prasarana yang tidak safety bagi keluruh warga sekolah
  3. Mencegah anak menjadi perokok dan menyalahgunkan obat-obat terlarang
  4. Menciptakan hubungan antarwarga sekolah yang lebih baik, akrab dan berkualitas
  5. Memudahkan pemantauan kondisi anak selama berada di sekolah

Adapun pelaksanaan  dari program P2KA ini yakni :

1. Pembentukan tim agen P2KA

Tim agen dibentuk melalui pemilihan 5 orang siswa berbakat dengan memberikan pelatihan khusus terhadap tim agen P2KA, tim agen P2KA ini yang nantinya mengunjungi kelas-kelas untuk melakukan edukasi terkait program P2Ka ini, selain disekolah tim agen P2Ka ini juga memberikan edukasi tentang program kea nak suku bunggu di Saluraya.

2. Memberikan edukasi terhadap orang tua/wali siswa serta Masyarakat sekitar.

Agar program sekolah ini sejalan dengan pendidikan orang tua dirumah, maka selaku orang tua/wali murid serta Masyarakat sekitar diberikan edukasi tentang bahayanya tindak kekerasan seksual pada anak dan Perempuan.

3. Penyuluhan dan sosialisasi dari Dokter Polibun PT Pasangkayu.

Dokter Polibun PT Pasangkayu memberikan edukasi tentang bagaimana cara menjaga dan merawat reproduksi dan cara mencegah hal-hal yang menjurus pada kekerasan seksual dilingkungan rumah maupun sekolah.

4. Melakukan sosialisasi terhadap seluruh warga di lingkungan sekolah guru TK, SD, SMP PT Pasangkayu.

Diharapkan guru-guru dapat menjadi fasilitator terhadap siswa dalam terkait materi sehingga siswa semakin paham dan mengerti apa itu Tindakan kekerasan fisik,mental maupun seksual.

5. Melakukan evaluasi dan perbaikan

P2Ka SD PT Pasangkayu menggunakan 4 konsep pendekatan dalam pelaksanaanya yaitu Mengubah pendekatan/paradigma kepada peserta didik dari pengajar menjadi pembimbing, orang tua, dan sahabat anak, Guru menjadi teladan perilaku yang benar dalam interaksi sehari-hari di satuan pendidikan, Memastikan orang dewasa di satuan pendidikan terlibat penuh dalam melindungi anak dari ancaman yang ada di satuan pendidikan,memastikan orang tua dan siswa ikut aktif dalam pelaksanaan program P2Ka ini. Dengan demikikan diharapkan SD PT Pasangkayu menjadi sekolah yang nyaman,aman dan ramah terhadap anak dan perempuan.


Penulis : Azibatul Roviah, S.Pd.



Minggu, 28 April 2024

SD PT PASANGKAYU BERKOMITMEN MENINGKATKAN IMUNITAS SISWA MELALUI PROGRAM BERKACA

    Ketika kita mendengar kata BERKACA apa sih yang terlintas dipikiran kita? Yah.. betul, pikiran kita langsung tertuju pada benda yang biasa kita gunakan untuk merapikan diri  yakni KACA, namun, Program BERKACA ini bukan itu ya maksudnya. BERKACA ini merupakan akronim dari Bergizi makananku Cerdas Otakku. Program ini merupakan salah satu program yang memberikan dampak positif pada murid melalui pemenuhan gizi seimbang adapun yang menjadi latar belakang adalah Anak usia SD adalah anak yang masih dalam proses pertumbuhan dimana asupan nutrisi yang mereka konsumsi berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya. Disekolah masih banyak ditemui anak-anak yang tidak peduli dengan asupan nutrisi yang mereka makan, seperti makan dan jajan sembarangan (mengandung bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan), hal tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Tujuan dari Program BERKACA ini adalah Meningkatkan kesadaran murid akan pentingnya makanan sehat dan bergizi (memperbaiki gizi) untuk memenuhi asupan nutrisi mereka sehingga meningkatkan imunitas tubuh (memperbaiki mood, meningkatkan konsentrasi) dan melejitkan perkembangan otak anak sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

    Komponen Profil Pelajar Pancasila dari program ini 1.Gotong Royong Mendorong kepemimpinan murid akan melatih murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas. 2.Mandiri Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri. Dan karakter lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang akan dikembangkan :


  • Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif
  • Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif arif dan bijaksana.
  • Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid

    Program BERKACA ini sangat memperhatikan ketiga aspek yakni suara, pilihan dan kepemilikan. Suara a.Membuka ruang diskusi bagaimana menentukan jenis makanan sehat yang akan dibuatb.Diskusi tentang bahan dan rancangan pembuatan makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggic. Diskusi tentang waktu, tempat pelaksanaan kegiatan“Berkaca”. Pilihan a.Murid diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri jenis makanan sehat yang akan dibuatb.Murid mengidentifikasi jenis bahan makanan berdasarkan nilai gizi yang terdapat pada makanan c. Murid menentukan waktu,tempat dan teknis penyajian makanan. Kepemilikan a.Murid sepakat untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan hasil kesepakatan diskusib.Semua murid terlibat aktif dan bertangung jawab penuh dengan pilihanya masing-masing c. Adanya keterlibatan orang tua dalam proses mulai dari proses pemilihan bahan makanan bergizi, pengolahan dan penyajian.
    Adapun langkah-langkah dan struktur program dalam pelaksanaan program ini. 

1. Perencanaan : Menyusun jadwal pelaksanaan program“BERKACA” yang terstruktur.

2. Pelaksanaan : Melaksanakan kegiatan Program“BERKACA” Bergizi Makananku Cerdas Otakku) hari senin minggu pertama setiap bulannya dengan menu gizi seimbang.

3. Persiapan : Sosialisasikan program setiap hari sabtu sesuai dengan tema (makanan pokok,sayur,buah,lauk/pauk,susu). 

4. Evaluasi dan tindak lanjut : melaksanakan evaluasi kegiatan setiap hari sabtu untuk mengukur keberhasilan/ketercapaian program. 

    Struktur program terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa. Dimana kepala sekolah menampung usulan dari guru, memberikan dukungan dan motivasi untuk melaksanakan program BERKACA ( Bergizi Makananku Cerdas Otakku ), menanamkan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Guru membentuk komunitas peduli gizi, semua wali kelas dan guru turut mendampingi murid murid nya dalam kegiatan ini,mengobservasi program berkaca menjalin kolaborasi antar guru, teman sejawat dan berkerjasama dengan wali murid, UKS dan kantin sehat sekolah. Siswa melaksanakan kegiatan program yang telah disepakati Aktif terlibat dalam pelaksanaan program,melaksankan Program BERKACA dengan penuh tanggung jawab dengan perasaan riang gembira.

    Keterlibatan komunitas dan kapasitas yang dimiliki Aset manusia : kepala sekolah, guru, murid, orang tua Aset Sosial : Bekerjasama dengan orang tua/wali murid dan kantin sehat sekolah Aset Budaya : Gotong royong Aset politik : kebijakan sekolah tentang program BERKACA Aset Lingkungan : Memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam buah dan sayuran.

    Rencana evaluasi tantangan dan Solusinya dengan mengambil sumber data dari kepala sekolah, guru dan siswa dengan melakukan observasi, kuesioner dan refleksi. Adapun tantanganya Merubah kebiasaan sarapan itu yang penting makan, Orang tua yang tidak sempat menyiapkan bekal sehat, Kondisi geografis yang jauh dari pasar dan rencana Solusi Sarapan dengan menu gizi seimbang Bekerjasama dengan Kantin Sehat sekolah Memanfaatkan lingkungan pekarangan rumah untuk ditanami buah dan sayur.

Penulis : Azibatul Roviah, S.Pd

Minggu, 17 Desember 2023

SD PT Pasangkayu Melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5

Sabtu tanggal 16 Desember 2023 SD PT Pasangkayu melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila dengan mengusung Tema Kearifan Lokal dan Budaya Daerah (Makanan Tradisional dan Petas Seni). Pada Tahun Ajaran 2023-2024 SD PT Pasangkayu menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka dan ini merupakan tahun pertama bagi SD PT Pasangkayu dalam melaksanakan  Gelar Karya Proyek Penguatan Profile Palajar Pancasila. Dalam Tahun pertama pelaksanaan Gelar Karya ini baru diikuti oleh kelas 1 dan kelas 4, dan untuk tahun depan akan ikuti oleh kelas 1, 2, dan kelas 4,5 sampai nantinya secara bertahap akan diikuti oleh seluruh kelas di SD PT Pasangkayu.

Kagiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WITA dibuka langsung oleh Bapak Kepala Sekolah SD PT Pasangkayu, Beliau menyampaikan bahwa kegitan ini bertujuan tiada lain untuk menggali makna kalian sebagai siswa untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang kalian miliki baik dari segi minat, bakat maupun karatkeristik. Agar nantinya apa yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional menurut Ki Hajar Dewantara itu dapat tercapai. Yakni dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun anggota Masyarakat. Dan tidak kalah penting yakni dengan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam hal ini kreatifitas kalian dapat terasah dengan baik, nilai gotong royong dan juga mandiri.

Dalam pelaksanaan Gelar Karya ini sesuai dengan temanya yakni Kearifan Lokal dan Budaya Daerah ( Makanan Tradisional dan Seni). Adapaun karya yang akan ditampilkan ialah Hari pasar (Market Day) dengan konsep Makanan Tradisional untuk kelas 1 yang terdiri dari 3 kelas yakni kelas 1 Hasanudin, 1 Patimura dan 1 Cut Nyak Dien.  Pada Gelar Karya ini kelas 1 membuat makanan tradisional dari bahan dasar yang sering kita jumpai dan bisa dengan mudah kita dapatkan di lingkungan sekitar kita seperti tahu, pisang, ubi kayu, ubi jalar, jagung, tepung terigu,tepung beras, kacang hijau dan lain-lain. Dari berbagai bahan dasar tersebut diolah menjadi beraneka ragam kue tradisional yang sangat nikmat, legit dan lezat. Untuk pembuatan kue tradisional ini para siswa bekerja sama dengan orang tua untuk memilih kue apa yang akan mereka buat dalam kegiatan Gelar Karya ini. 



Selain dipasarkan di kegiatan Gelar Karya ini juga sebagai bahan untuk pengenalan makanan-makanan tradisional kepada peserta didik, sarana melestarikan makanan tradisional juga pembelajaran kewirausahaan/ jiwa kemandirian. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kelas 6 Teuku Umar berjejer didepan kelas hingga memenuhi halaman kelas 2 Diponegoro para siswa pun sangat antusias membeli berbagai makanan tradisional yang dijajakan kelas 1 seperti klepon, tarajuk, wajik, mendut, onde-onde, pethotan, dodor, bolu,tetu, burongko  dan berbagai jenis kue tradisioal lainya. Sambil menikmati kue trasional para siswa pun menyaksikan pertunjukan pentas seni dari kelas 4 yang mengusung tema Budaya Daerah dengan menampilkan berbagai tarian daerah  dan juga tari kreasi yang diiringi dengan lagu daerah. Kegiatan Pentas seni ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 4 baik dari kelas 4 Sutan Syahrir, kelas 4 Soekarno, dan kelas 4 Muh. Hatta.

Tari Hihid Angin Mamiri menjadi salah satu tarian di pementasan Pentas Seni kemarin, tari ini merupakan tarian daerahl yang berasal dari Makassar Sulawesi Selatan, tarian ini menggunakan kipas sebagai salah satu property tarinya dan menggunakan iringan lagu Angin Mamiri sebagai salah satu lagu daerah yang berasal dari Makassar Sulawesi Barat. lagu Angin Mamiri ini diciptakan Borra Daeng Ngirate sekitar tahun 1940 an dan Filosofi dari lagu Angin Mamiri menunjukkan lagu merupakan sebuah pesan kepada angin agar membuat seorang yang dituju tersebut merasa rindu terhadap pemilik mantra.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WITA dan di akhiri dengan foto bersama seluruh panitia pelaksana penyelenggara kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Penulis : Azibatul Roviah, S.Pd

Senin, 17 Juli 2023

Borong Juara Tingkat Provinsi dan Kabupaten, Siswa SD PT Pasangkayu Wakili Sulawesi Barat di Ajang Nasional


    SD PT Pasangkayu kembali menorehkan prestasi non akademik tingkat SD tahun 2023 diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat. Siswa SD PT Pasangkayu berhasil meraih Juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) diumumkan lewat surat pertanggal 12 Juli 2023. Dengan demikian, siswa bernama Gracia Adelia ini akan mewakili Provinsi Sulawesi Barat diajang FLS2N Cabang Kriya Anyam ke tingkat nasional diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud dan Dikti). 

        Selain Gracia Adelia, siswa SD PT Pasangkayu lainnya atas nama Ni Made Dyana Paramitha juga meraih Juara II FLS2N Cabang Cerita Bergambar. Prestasi non akademik beberapa siswa SD PT Pasangkayu ini, juga meraih beberapa prestasi akademik diantaranya dua siswa mendapat Juara I dan Juara III untuk bidang studi IPA. Kedua siswa itu atas nama Maulidya Uzlifathul Jannah mendapat Juara I dan Juara III atas nama Patricia Angelica. Dua siswa lainnya mendapat Juara I dan III untuk bidang studi matematika. Masing-masing siswa bernama Citra Lestari Juara I dan Juara III atas nama Muhammad Aqil. Keempat siswa ini menjuarai lomba tingkat kabupaten dan langsung otomatis mewakili Kabupaten Pasangkayu ke tingkat provinsi yang hasilnya belum diumumkan sampai saat ini.

        Prestasi akademik lainnya, lima siswa SD PT Pasangkayu atas nama Patricia Angelica, Maulidya Uzlifathul Jannah, Naufal Danis Pratama, Afika dan Rafatan lolos menjadi finalis Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat nasional. Sebelumnya ke lima siswa itu telah lolos mengikuti seleksi semi final tingkat nasional bersaing dengan ratusan sekolah se-Indonesia. Untuk lomba OSK babak final, kelima siswa peserta OSK ini harus melewati proses yang baru dan menantang, yaitu membuat proyek sains ilmiah yang di videokan dan hasilnya masih menunggu pengumuman dari Panitia OSK Pusat.

        Kepala SD PT Pasangkayu, Ahmad mengatakan, semua prestasi ini adalah hasil kerja keras semua guru dan para siswa yang dibinanya dalam klub-klub ekstrakurikuler di SD PT Pasangkayu. “Saya berharap, capaian prestasi ini mudah-mudahan dapat memotivasi para siswa SD PT Pasangkayu lainnya,” kata Ahmad dalam keterangannya di Pasangkayu, Sabtu (15/7/2023).

        Ahmad berpesan, agar para siswanya yang menorehkan prestasi itu tetap istiqamah dalam belajar dan tidak jumawa. “Saya berharap untuk senantias rajin belajar dan berprestasi dalam semua bidang, baik itu bidang akademik maupun bidang non akademik pada event-event lain di kesempatan akan datang,” imbuhnya.

Jumat, 07 Juli 2023

Menjaga Lingkungan Sekolah Dengan Mengenal Sampah

Hasil karya siswa-siswi dari sampah yang dapat di daur ulang


Sekolah yang bersih, nyaman, dan rindang menjadi dambaan semua warga sekolah. Oleh karena itu, sudah seharusnya kebersihan lingkungan sekolah dijaga agar seluruh warga sekolah nyaman. Terlebih bagi murid, yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

Sampah, jika kita mendengar kata sampah maka yang terpikirkan oleh kita adalah kumpulan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai sehingga wajib dibuang. Sampah bungkus makanan dan dedaunan adalah jenis sampah yang sering menjadi masalah di lingkungan sekolah. Setiap harinya anak-anak mengkonsumsi makanan yang ada di kantin sekolah. Secara langsung pembungkus makanan tersebut akan menjadi sampah. Tidak hanya itu dedaunan yang gugur setiap harinya juga menyumbang sampah bagi lingkungan sekolah. Sampah-sampah ini akan menjadi masalah yang serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik. Seperti peribahasa “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, maka sampah yang setiap harinya mengotori lingkungan sekolah lama-lama akan bertumpuk. Bila tidak segera di atasi kemungkinan yang terjadi adalah lingkungan sekolah menjadi kotor dan timbullah sarang penyakit.

Kesadaran seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat  menjadi peran penting untuk menanggulangi masalah sampah tersebut. Mulai dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga membuat pengolahan sampah. Pengolahan sampah diperlukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Bagaimana cara melakukan pengolahan sampah? Sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sebelum sampah-sampah tersebut masuk ke tempat pembuangan akhir maka perlu dilakukan pemilahan sampah. Contohnya sampah organik seperti daun dan sisa makanan dipisahkan dengan sampah anorganik yaitu plastik pembungkus makanan, kertas, dan sebagainya. Selanjutnya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.

Bagaimana dengan sampah anorganik? Sama dengan sampah organik, sampah anorganik bisa menjadi barang yang bermanfaat. Sampah anorganik dapat di pilah-pilah lagi disusun berdasarkan jenis bendanya. Misalnya, sampah anorganik seperti botol plastik maupun plastik bungkus makanan dapat diolah kembali menjadi benda kerajinan tangan yang berguna. Jika mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat maka sampah yang semestinya menjadi barang tidak berguna dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Tidak hanya itu saja sampah juga bisa mempunyai nilai jual sehingga tidak hanya kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga dapat memberikan kemampuan warga sekolah terutama siswa untuk mengasah kreatifitasnya yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contributor: Budi Iswanto. S.Pd

Selasa, 04 April 2023

JELANG OSN Daring Berbasis Android SD PT PASANGKAYU Lakukan Persiapan





        Sulawesi Barat (SD PT Pasangkayu) – Sebanyak 10 siswa SD PT Pasangkayu mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD), pada Senin (3/4/2023) - Selasa (4/4/2023) secara online.  5 Siswa mengikuti olimpiade cabang Matematika, dan 5 lainnya mengikuti olimpiade cabang IPA. Tri Murdiyanto S.Pd selaku pembimbing OSN mata pelajaran IPA menyatakan kesepuluh siswa tersebut benar-benar dalam kondisi prima mengikuti olimpade tersebut. “Mereka sudah berlatih intensif selama 2 bulan, sehingga mereka siap dalam melaksanakan OSN kali ini,” jelas Tri

        Kepala sekolah SD PT Pasangkayu juga sangat mengapresiasi siswa siswi yang mengikuti kegiatan ini. Para pembimbing pun pastinya memiliki harapan besar kepada para siswa yang mengikuti olimpiade. Seperti yang dikatakan oleh Ida Rahman S.Pd selaku pembimbing OSN mata pelajaran Matematika, “Harapannya, semoga anak-anak bisa berprestasi di ajang olimpiade sains ini hingga sampai ke tingkat nasional. Meskipun olimpiade dilaksanakan secara daring, saya yakin itu tidak akan mengurangi semangat para siswa.” Ujar Ida. Agus Buchori selaku Admin Sekolah sekaligus Operator Dapodik juga berperan penting dalam kegiatan ini. Tak hanya membantu dalam mendaftarkan para siswa, Agus juga memandu para siswa dalam penggunaan gadget guna mempermudah siswa dalam melaksanakan OSN secara online. “Ini merupakan kali pertama anak-anak mengikuti kegiatan lomba OSN secara online. Jadi untuk anak-anak yang tinggal di perkebunan kelapa sawit, jaringan internet masih kurang memadai. Tapi saya harap anak-anak tetap bisa berprestasi dalam kegiatan olimpiade sains ini dan bisa bersaing sampai ke tingkat nasional.” Ucap Agus Buchori.

        SD PT Pasangkayu berlokasi di daerah perkebunan kelapa sawit yang jauh dari perkotaan.  Sekolah yang berlokasi di  Afdeling Delta Perumahan Guru PT Pasangkayu, Gunung Sari, Kec. Pasangkayu, Kab. Pasangkayu Prov. Sulawesi Barat. kurang lebih 18 kilometer dari Kabupaten Pasangkayu. Karena berada di lingkungan perkebunan kelapa sawit, hal tersebut menyebabkan adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan OSN. Salah satunya adalah kendala jaringan internet yang tiba-tiba down. Namun para siswa dan pembimbing tetap semangat dalam mengikuti kegiatan OSN.

Contributor : Agus Buchori, S.Pd

Sabtu, 18 Februari 2023

QCCNT "PENA" EDUKASI PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK ( P2Ka )

 




Download Powerpoint


Penulis : Natalia Tamba, S.Pd